Tuesday, April 21, 2009

Senyum Syuhada Ghaza...

Seorang yang tepercaya bercerita: Kami diberitahu oleh seorang komandan jihad, “Kami bersama beberapa ikhwan berada di medan tempur. Lalu, tiba-tiba seorang ikhwan berteriak kepada kami, “Surga! Lihatlah, itu surga!” Ia menunjukkan tangannya ke depan, dan tidak berselang lama peluru meleset dan mengenai kepalanya, lalu ia pun tersungkur mati. Semoga Allah merahmatinya!




“Sesungguhnya orang yang mati syahid itu memiliki beberapa tanda..(Di antaranya adalah) Ia melihat tempat tinggalnya di surga..” (HR Tirmidzi, Shahih).


Dr. Muawiyah Hassanein, Direktur Ambulan Darurat dan Departemen Kesehatan di Gaza menceritakan: “Para syuhada yang meninggal berhari-hari dan berminggu-minggu masih menorehkan darah segar dari tubuhnya. Kami dan semua orang di sini sangat terkejut.”


Syahid ‘Iyan berkata: “Saya menyaksikan orang yang gugur syahid tersenyum, meskipun kondisi tubuhnya hancur, lagi juga darahnya masih segar.”


Semua ini terjadi dalam waktu yang singkat di mana semua orang takut menghadapinya. Itulah detik-detik ujian… Waktu yang amat singkat yang dilalui orang mukmin yang tangguh saat ia melihat darahnya lalu sekejap sesudahnya ia melihat hasil jerih payahnya.



Belum kering tanah dari darah syahid, hingga kedua istrinya (bidadari) menjemputnya. Keduanya bak burung yang mengepakkan sayapnya. Keduanya lalu mendarat ke tanah. Dan di tangan masing-masing bidadari itu ada perhiasan yang lebih baik daripada dunia dan seisinya. (HR Ahmad)



Tidakkah dua bidadari cukup bagimu wahai sang syahid? Apakah engkau mengharapkan kemuliaan yang lebih besar? Demi Allah, engkau mendapat apa yang kauinginkan. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Ayahku dibawa kepada Rasulullah saw sedangkan tubuhnya sudah terpotong-potong. Lalu diletakkan di hadapan Rasul saw. Aku bermaksud membuka penutup wajahnya, lalu kaumku melarangku. Lalu terdengarlah suara wanita yang berteriak. Dia adalah putri ‘Amr—konon saudari ‘Amr. Rasulpun bersabda: “Mengapa kamu menangis—atau: janganlah kamu menangis! Karena para malaikat senantiasa menaunginya dengan sayap-sayapnya!” (HR Bukhari)



Alangkah agungnya seorang yang syahid… Di akhirat ia memperoleh kebesaran luar biasa. Dia tidak meninggalkan dunia ini kecuali dengan barisan yang mulia. Manusia menangis, sedangkan syahid tertawa… Orang-orang ketakutan, sementara syahid di surga hidup nikmat. Delegasinya mulia dan uruannya amat besar. Dia hadir ke dunia sebagaimana manusia lainnya.. Sedangkan keluarnya dari dunia ini membuat nafas ini terhenti.. Ah.. Alangkah indahnya mati syahid… Siapa yang meraihnya berarti ia meraih surga dan siapa yang lari darinya maka pasti ia mengalami kekurangan… Kita berlindung pada Allah dari kerugian…..





AKU JUGA INGIN ALLAH TERSENYUM MELIHATKU...



ALLAHUMMA AMITNI ALA SYAHADATI FI SABILIK....

Sunday, April 19, 2009

ManiSnya CiNta.......

Petang yang redup,hati ini terpanggil untuk menulis sesuatu.Barangkali ada yang mentafsirkan bhw ana telah jatuh cinta bila membaca tajuk di atas.Tak usah “jatuh” kerana ana sememangnya sudah memiliki “cinta” itu..Bukankah cinta adalah ‘hadiah’ terbesar Allah untuk manusia..?Sebenarnya timbul juga rasa kagum kepada penulis2 buku spt Aidh Al Qarni,Habiburrahman,Faisal Tehrani yang boleh menulis tentang Cinta Tuhan sekaligus melahirkan pencinta2 Tuhan.Subhanallah!

“Awak dah jatuh cinta kat seseorang ke?”

Tanya seorang teman bila melihat buku CINTA di tangan ana.Ana hanya tersenyum dan kadang kala menidakkan.Kadang2 akal manusia terlalu cepat mentafsirkan cinta itu hanya spesifik kpd yang lawan jenis.Namun ana tak menyalahkan sesiapa krn sememangnya rasa itu anugrah Allah kpd setiap hamba-Nya sejak zaman nabi Adam a.s.

CINTA....

Diri ini pernah dibangkitkan dengan persoalan benarkah dgn mencintai Allah,kita dihalang drpd mencintai yang lain?Dan persoalan itu sedikit demi sedikit terjawab.Cinta itu kurniaan Allah di hati setiap insan dan mana mungkin Dia menjadikan sesuatu dengan sia2.Dia menciptakan ibu bapa,teman2 untuk kita cintai krn-Nya.Biar dengan mencintai mereka turut membawa kita mencintai Allah.Oleh itu,apa sahaja dan sesiapa sahaja yang boleh menyampaikan kita kpd cinta Allah sewajarnya dicintai.Kukuhnya perhubungan sesama makhluk apbl Allah dijadikan pengikat hubungan.Justeru,jika berlaku sebarang perkelahian dlm perhubungan,maka dengan asas cinta kpd Allah,kita akan kembali ke pangkal jalan.

Ada yang menjadikan rupa sbg sebab.Tak kurang juga yang menjadikan kekayaan,kedudukan,
kepandaian sbg faktor utk mencintai menunjukkan asas cinta krn Allah terlalu rapuh.Sesungguhnya cinta kpd Allah hny akn lahir kpd org yg sudah cukup kenal akan Allah.Kejarlah cinta Allah krn selangkah mendekatinya,1000 langkah Dia menghampiri.Dekati bermaksud ign mengenali Dia lebih mendalam lalu sering ingat kpd-Nya agar cinta Allah itu semakin membara,mengharum dan manisnya smkn dirasai.hehe...segan pula bermadah.

Kaitkan pula dengan situasi bbrp org teman yg sudah mempunyai “kekasih hati”.Apbl kesusahan,mudah shj menutur “nasib baik ada.....,so tak kisahlah susah pun.Dia ada tolong...” lalu cinta itu pun smkn mendalam.Lahirlah kelalaian dek krn bunga2 cinta.Kuranglah pergantungan kpd Allah.Di mana cinta Allah kat situ?? Saat kecewa krn “cinta” itu,menangis tak henti2 sampaikan bengkak mata.Alangkah baiknya andai bengkak itu krn tangisan takut kpd Allah tidakpun krn tdk mampu menangis krn takut kpd Allah.Sesungguhnya cinta Allah pasti berbalas dan tdk mengecewakan.Allah adlh KECINTAAN yang tak pernah memungkiri janji-Nya...

Sekian shj dari Pencinta Cinta..Percayalah,hny cinta DIA yang memungkinkan kita bercinta dgn hamba-NYA.. wallahualam...

CINTA KALAU BAHASANYA HATI...ITULAH CINTA HAKIKI

KASIH JIKA DASARNYA RABBI.....ITULAH KASIH SEJATI

CINTA INI PASTI DIUJI...KRN ITU SUDAH TRADISI JANJI..

Sunday, April 5, 2009

..SemanGaT...

Permulaan yang indah,bismillahirrahmanirrahim...

Menulis bukan untuk memberi TAHU, tetapi berusaha mencetus MAHU, agar bergerak menuju MAMPU...

Ana bahagia...

Kenapa ya???

Sebenarnya ana bersyukur dpt menghadiri kelas khat terakhir sem ini stlh beberapa minggu x
dpt menghadirkan diri atas sebab kesibukan dan kepenatan yang apalah sangat nak dibandingkan dgn kepenatan dan kesibukan ustaz..Subhanallah..ana sgt terkejut saat melihat
jadual ustaz-1 BULAN YANG FULL!!! Ana kagum dengan kesungguhan ustaz yg tetap meluangkan masa mengajar biarpun makin lama biasalah..makin sikit pulak yang
menghadirkan diri...Macam biasa,sambil2 menulis khat kami dihidangkan dgn kisah perjalanan
hidup ustaz dari kecil sampailah sekarang...Ustaz yg persis ayah bg kami x lekang
bibirnya menuturkan kata2 nasihat dan insyaAllah pembangkit semangat meneruskan
kehidupan...Konklusinya,moga ana juga miliki semangat macam ustaz!!!
-Tak sabar nak belajar khat jenis lain pulak sem depan..hehe

Bercerita pasal SEMANGAT,sedar x sedar dah nak habis pun sem 2...imtihan nihaie pulak
bakal menjelang 13 April ni...Justeru,buatlah yg terbaik,ikhlas kerana Allah,tawakkal dan
moga2 kita mendapat kejayaan yg diredhai bukan kejayaan yg terhasil melalui taktik2 kotor...
waAkhiran,maafkan ana atas segala kekhilafan kerana ana hanyalah manusia biasa yang x lari
dari salah dan silap... Doakan juga kejayaan buat ana di dunia dan akhirat...

Wassalam...